Senin, Juni 18, 2012

When Ur Dreams Came True

Diposting oleh Azami 'dinar' Reiko di 16.57

Setiap ada yang tanya kenapa flanel? Aku sendiri juga bingung... kenapa flanel yah?
Kebetulan... ada giveawaynya Hima-Rain. Aku jadi pengen menceritakan kembali asal mulanya aku terjun ke flanel.

Dari kecil aku suka bikin kerajinan meski ga mahir2 amat. Waktu kelas 6SD aku suka origami dan menjual origami bentuk bunga dengan harga 400 rupiah setangkai. Dan kala itu larisssss banget (mungkin karna yang bikin Cuma aku kali ya. Dan masih suka bikin sampe sekarang kalo liat ada kertas bekas terbengkalai)

Menginjak SMP aku jadi terobsesi banget dengan yang namanya Jepang dan Komik (meskipun sampe saat ini belum teteh2 juga ngomong jepun L). Nah waktu SMP sekolahku yang dekat dengan persewaan komik membuatku sering banget meminjam komik. Salah satunya yang bertema kerajinan (aku lupa judulnya, 8taun gituh, hihi)
Dan sejak itu aku jadi berpikiran pengeeeennnn banget punya toko craft sambil sekolah seperti tokohnya. Pada dasarnya aku suka kerajinan tangan meski ga mahir menggambar dan menjahit. Dan aku selalu BERMIMPI bisa punya toko souvenir sendiri...

Tapi khayalan tak seindah kenyataan. Ternyata aku ga bisa menjahit. Ga ada yang ngajarin. Dan belajar sendiripun kala itu terasa ga mungkin. Belum kenal tuh sama yang namanya mbah gugel. Dan pelajaran sekolah yang ga ada habisnya bikin akhirnya impianku mampet. Lebih dari 10lembar flanel yang aku beli kala itu 2500/lembar akhirnya teronggok begitu saja dikolong meja belajar dan berdebu. Ditumpuk dengan aneka perca, kertas kado bekas dan sedotan besar yang kala itu lagi buming banget (aku juga bikin dan lupa aku jual berapa)

Singkat cerita 8 tahun kemudian... saat aku ngerasa bosen dan lagi patah hati. Tepatnya dibulan desember-januari. Aku terdampar diblognya mbak Novi Nouf SUNFLO waktu lagi gugling pola kristik (oya aku juga bikin kristik tapi ga aku jual meski ada yang nawar. linknya disini). Dan darisanalah akhirnya aku tertarik lagi dengan flanel. Aku jadi keinget tumpukan plastik hitam dibawah meja belajar. Setelah aku bongkar dan ternyata isinya masih utuh dan lengkap, kondisi juga masih sangat bagus.

Lalu aku berpikir.. what can I do with this stuff??
Dan mulailah gugling aneka kreasi. Bersemedi dengan mbah gugel. Akhirnya berlabuh diblognya mbak Prapti NUPI-NUPI, mbak Fitri Gaity dari DUNIA KREASI FIET, dan salah satunya juga blognya HIMA-RAIN. Jadi 4 blog itu wajib dikunjungi tiap online ^^
Dimulai dari order paket belajar boneka wisuda dari mbak Prapti (karna waktu itu beberapa minggu kemudian aku mau wisuda) dan ternyata aku bisa!!
Aku bisa!!! Aneh ga sih... aku yang sebelumnya 8tahun putus asa ga bisa2 jahit feston, roll tikam jejak dkk nya itu tiba2 bisa bikin boneka wisuda tanpa GURU! Bayangkan! Tanpa guru!!
Aku heboh sendiri. Dari sanalah aku dapatkan kepercayaan diri coba2 dunia flanel ini. Mulai dari bentuk yang 2D sederhana kayak ganci lope, bintang, jepit, dkk. Mulai membuat brand (dari Krheasi, D’1st hingga sekarang mantap di Azami Felt). Dan meningkat sampe toples hias... dan berlabuh didunia topping hingga sekarang.

Jatuh bangun jangan ditanya... ada kalanya hampir terpuruk... pernah suatu waktu nitip jualan disuatu warung dari 15 biji Cuma 1 yang laku selama sebulan. Dan beberapa bulan berikutnya masih begitu. Satu-dua-tiga biji. Jualan di SD pun kalah dengan pedagang yang jual kreasi flanel grosiran dengan harga seribuan tapi dengan mutu ecek-ecek alias bukan handmade tapi produksi pabrik. Jangan tanya gimana rasa terpuruknya waktu itu. Belum ada modal, tapi harga jual ga sebanding. Pemasukan pun ga ada. Rugi juga ga kebayang berapa jumlahnya (karna aku produksi banyak tapi belum laku2 dijual)

sampe ide jualan flanel motif paketan itu datang saat syndrome insomnia menyerang. Dan ternyata dari sanalah pintu terbuka lebar. Karna flanel motif banyak yang suka, dari sanalah mereka bisa melihat karya2 aku. Meskipun masih jauh dari sempurna, tapi aku senang mereka tahu dan melihat karyaku.
dan karna aku juga penggemar Farah Quinn dengan masakan2nya yang aku ga bisa buat jadilah aku lebih suka dengan imitasi makanan. Seperti toping yang kugeluti saat ini.

Dari 5 bulan perjalananku didunia flanel yang masih seumur jagung ini aku justru banyak belajar kehidupan. Belajar bagaimana susahnya mencari uang (sebelumnya aku membuat aneka kreasi mulai dari kertas, sedotan, kristik sampe saat ini flanel hanya buat suka2). Menata modal agar mendatangkan keuntungan. Aku banyak belajar marketing dan pembukuan dari Ibu, belajar dari pengalaman mbak2 senior di flanel dan dari FQ.

Dan satu hal yang HARUS aku ingat sampe kapanpun... sukses itu ga instan. Sukses itu... ditangan semua orang. Hanya saja musuh terbesar dari semua usaha itu bukanlah persaingan...tapi justru rasa MALAS dari dalam diri sendiri (curcol dikittt, hehe)
JADI sukses itu.... bisa saja berawal dari sebuah MIMPI

Per-ca-ya-lah... *ala-ala New Gara-Gara Magic

karya2 pertamaku ada disini. tapi jangan dicela yahhh, plissss, hehehe
sekian pengalaman dari saya... masih butuh banyak bimbingannya. Ganbatte!!!
Arigatou gozaimatsu. Konnichiwa ... ^^

“Postingan ini adalah bagian dari Giveaway Re-open yang disponsori oleh Airin Handicrabby

3 komentar:

Mury on 27 Juni 2012 pukul 15.14 mengatakan...

kisah yang cukup panjang....

good job kak,
aku ngalamin hal yang sama, dan saat inipun masih grogi rasanya untuk bisa menjual secara online,,,agar penjalan bisa meningkat, tidak stagnan seperti saat ini, aku seperti dihantui ketakutan-ketakutan....

gitabeneran on 30 Juni 2012 pukul 18.57 mengatakan...

mantaph my sob...hwhwhwh

Azami 'dinar' Reiko on 6 Juli 2012 pukul 00.22 mengatakan...

kuncinya adalah ga boleh takut persaingan, setiap orang rejeki masing2 ^^

walah mbak gita tuh ga kalah yahudddd ^^

Posting Komentar

 

Azami Felt Creation Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Ugg Boots Sale | web hosting